Budaya Nyadran Masih Lestari di TEMANGGUNG

Daftar Isi
dok.nyadran. by: Blogger Temanggung
BLOGGER TEMANGGUNG -Nyadran merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah.Nyadran berasal dari bahasa Sanskerta, sraddha yang artinya keyakinan. Nyadran adalah tradisi pembersihan makam oleh masyarakat Jawa, umumnya di pedesaan. Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah syakban.

tempat nyadran biasanya dilakukan di sekitar makam atau di kali.

Di Temnaggung budaya nyadaran masih lestari hingga saat ini. hal ini terbukti di dusun bonsomo Dsa Kwarakan Kecamatan Kaloran Kabupaten TEMANGGUNG, tahun ini masih dilaksanakan.

Melihat kenyataan budaya ini hampir punah di beberapa wilayah. di beberapa wilayah ternyata nyadran sudah disederhanakan dengan Hanya membawa nasi ambeng saja. tidak membawa tenong seperti yang dilakukan di dusun Bonsomo ini.

peserta nyadran sedang menunggu tenong
nyadran identik dengan tenong. tenong merupakan satu tyang dipakai untuk membawa makanan saat upcara nyadran. Tenong terbuat dari bambu yang dianyam sehingga terbentuk menjadi bulat.
peserta nyadran sedang memakan makanan yang biasnaya menggunakan jajanan pasar
acara sadranan dilakukan pada bula sfar dan rojab. sehingga jika anda ingin menyaksikanya secara langsug datang sja pada bulan safar dan rojab yang bertepatan hari jumat. jika ingin menyaksikanya secara langsung maupun ikut serta dalam acara ini bisa menghubungi admin 

foto-foto ini dokumentasi nyadran dari dusun bonsomo desa kwarakan kecamatan kaloran Temanggung.
anak-anak ikut serta dalam upacara nyadran